Tim SAR Satbrimob Polda Kalbar Berhasil Evakuasi Korban Tenggelam

Diposting pada

PONTIANAKMEDIA.CO.ID, PONTIANAK – Satbrimob Polda Kalbar bekerja sama dengan tim gabungan (Basarnas, TNI AL, Ditpolair, BNPB, PMI Kota Pontianak) telah berhasil menemukan korban tenggelam di sungai Kapuas Kota Pontianak lebih tepatnya di Dermaga Uka jalur 5 Rt/Rw : 01/17 Kel. Sungai Beliung Kec. Pontianak Barat.

Dantim SAR Satbrimob Polda Kalbar, Aiptu Yudho Priyono mengatakan korban diketahui berusia 27 tahun ini berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian selama 3 hari sejak tenggelam atau lebih tepatnya pada tanggal 7 Desember 2023 dan baru ditemukan pada tanggal 11 Desember 2023.

“ Ya memang benar korban sudah kami temukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan lokasi ditemukannya pun kurang lebih 600 sampai 800 dari lokasi korban tenggelam,” katanya.

Bapak Eryk selaku Kepala Operasi Basarnas Kota Pontianak mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh tim yang sudah ikut berpartisipasi dalam membantu mencari korban tenggelam di sungai Kapuas ini.

” Korban ditemukan radius 600 sampai dengan 800 meter dari lokasi awal korban tenggelam dengan kondisi mengapung tidak bernyaw,” tambahnya.

Ia menerangkan kegiatan yang barusan mereka laksanakan ini merupakan salah satu bentuk nyata hadirnya Polri ditengah-tengah masyarakat dalam upaya membantu menemukan korban tenggelam di Sungai Kapuas.

” Kegiatan pencarian ini merupakan salah satu penyalanan yang kami berikan kepada masyarakat dalam hal membantu menemukan korban tenggelam di sungai Kapuas serta bentuk nyata hadirnya Polri ditengah-tengah masyarakat dan bentuk nyata sinegritas TNI-Polri serta stakeholder dalam melaksanakan tugas dilapangan,” terangnya.

Yudho juga mengingatkan kepada masyarakat yang berada didekat dengan Sungai Kapuas untuk selalu berhati-hati dalam melakukan aktifitas di sungai Kapuas.

” Kami khususnya tim SAR dari Satbrimob Polda Kalbar menghimbau kepada masyarakat yang berada dekat dengan sungai Kapuas untuk selalu berhati-hati apabila ingin beraktifitas didekat sungai maupun disungai sehingga kejadian serupa tidak terulang kembal,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *