PONTIANAKMEDIA.CO.ID, PONTIANAK – Seorang pria ditemukan tewas gantung diri dengan seutas tali di sebuah pohon dekat area pemakaman Gang Meliau, Jalan H. Abbas, Kecamatan Pontianak Selatan.
Menurut informasi warga sekitar yang kami terima mengatakan korban telah lama mengidap gangguan jiwa (ODGJ) dengan tinggal sebatang kara di area pemakaman Gang Meliau selama kurang lebih 2 bulan.
Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Dumaria Silalahi membenarkan terkait penemuan sosok mayat pria dengan kondisi gantung diri di sebuah pohon dekat area pemakaman Gang Meliau, Jalan H. Abbas pada Minggu (22/10) subuh tadi.
” Benar, kami mendapati laporan dari warga bahwa ditemukan seorang pria yang belum diketahui identitasnya mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah pohon dekat area pemakaman Gang Meliau, Jalan H. Abbas, Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak pada Minggu (22/10) subuh,” ucap Dumaria saat dikonfirmasi oleh Pontianak Keras pada Minggu (22/10) sore.
Diketahui kejadian tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang penjaga malam Gang Kelantan bernama Ibrahim yang saat itu hendak melaksanakan Sholat Subuh sekitar pukul 04.00 WIB.
” Menurut keterangan saksi saat itu dirinya hendak pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat subuh sekitar pukul 04.00 WIB dengan melintasi Gang Meliau,” tambahnya.
Kemudian saksi memberitahukan kejadian yang ditemukannya tersebut kepada warga sekitar pemakaman untuk memastikan informasinya.
” Saksi bersama warga sekitar kemudian mengecek area pemakaman tersebut ternyata benar ditemukan seorang pria dengan kondisi gantung diri di sebuah pohon dekat area pemakaman dengan seutas tali,” tuturnya.
Dumaria membeberkan melihat kejadian tersebut saksi bersama warga akhirnya melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
” Korban yang belum diketahui identitasnya ini telah lama tinggal sebatang kara di area pemakaman Gang Meliau sekitar 2 bulan, kemudian menurut informasi dari warga sekitar mengatakan korban diduga mengidap kelainan jiwa (ODGJ) dan hingga sampai saat ini tidak ada pihak keluarga yang melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian,” bebernya.
Setelah mendapati laporan, Polsek Pontianak Selatan dan Inafis Polresta Pontianak kemudian langsung melakukan pengamanan dengan melakukan olah TKP di lokasi kejadian tersebut.
” Korban sudah kami bawa ke RS Bhayangkara Anton Soedjarwo untuk dilakukan Visum et Repertum dan kami tidak menemukan kartu identitas dari korban,” terangnya.
Sementara itu terkait penyebab kematian korban hingga saat ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
” Untuk kematian korban, kami dari pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tutupnya