PONTIANAK MEDIA.CO.ID, KUBU RAYA – Entah apa yang ada di pikiran seorang ayah berinisial HR (36), ia tega mencabuli anak gadisnya sendiri berinisial FN (12).
Perbuatan bejat HR dilakukan di rumah mereka yang berada di kawasan Jalan Raya Kakap Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya sebanyak dua kali. Perbuatan itu pun terbongkar setelah setela FN menceritakan perbuatan HR kepada ibu kandungnya MA (36).
Tak terima atas perbuatan tersebut, MA (36) ibu kandung FN melaporkan HR ke Polres Kubu Raya pada Rabu (20/9/23) pukul 15.00 WIB.
Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K, melalui Kasubsi Penmas AIPTU Ade mengatakan, pelaku sudah diamankan di Polres Kubu Raya dan saat ini Unit PPA Polres Kubu Raya masih melakukan proses penyelidikan.
” Dari cerita anaknya FN, ia sudah dua kali dicabuli ayah kandungnya sendiri dan perbuatan itu diakui HR ayah kandung FN. Pertama kali perbuatan itu pada Minggu (21/5/23) sekira pukul 06.30 WIB dan yang terakhir Minggu tanggal 17 September 2023 sekitar pukul 05.42 WIB di rumah mereka di Jalan Raya Kakap Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya,” kata Ade saat dikonfirmasi melalui telepon selular kepada Tim, Jumat (29/9/23).
Kejadian itu berlangsung saat rumah dalam keadaan sepi, saat itu ibu korban pergi bekerja, saat FN berbaring di ruang tamu HR datang dan langsung mengunci pintu depan dan langsung berbaring di samping FN. Awalnya HR memeluk FN dan mencium pipinya sebanyak tiga kali, keadaan itu membuat FN menolak badan HR, namun dengan nada kasar HR mengancam FN sehingga perbuatan cabul ayah kandungnya terlaksana.
” Awalnya HR datang dan langsung mengunci pintu depan rumah mereka, kemudian baring di sebelah korban serta menciumnya sebanyak tiga kali, saat korban ini hendak melepaskan pelukan ayah kandungnya, HR melakukan ancaman dengan nada kasar sehingga membuat FN ini ketakutan,” ungkap Ade.
” Kemaluannya dan tubuh FN di raba-raba menggunakan tangan kiri HR dan tangan kanan nya bermain Handphone dan perbuatan itu yang buat FN traumatis. HR mengakui perbuatannya tersebut karena Khilaf,” sambungnya.
Setelah dicabuli, kata Ade, FN menangis histeris di kamarnya. Kemudian FN menghampiri ibunya dan menceritakan aksi bejat ayah kandungnya tersebut.