PONTIANAK MEDIA CO.ID, PONTIANAK – Dua maskapai penerbangan Lion Air yang menuju Pontianak gagal mendarat di Bandara Internasional Supadio Pontianak. Dua maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT836 dari Surabaya dan JT716 dari Jakarta gagal mendarat disebabkan cuaca yang buruk pada Rabu (6/9/2023).
Pesawat yang dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Supadio Pontianak pukul 17.55 WIB, harus dialihkan ke Bandara Hang Nadim Batam, setelah sempat berputar-putar di atas Kota Pontianak kurang lebih selama 1 jam. Nanang yang berada di dalam penerbangan Lion Air JT 716 menyampaikan pesawat sempat berkali-kali mencoba upaya pendaratan, namun gagal.
Nanang, dalam keterangan tertulisnya usai tiba di Batam mengatakan, sebelum mendarat, awak kabin tetap menerapkan standar operasional untuk memberi kenyamanan kepada awak pesawat pada saat penerbangan. Penumpang berusaha melihat jendela untuk melihat suasana di luar. Hujan deras membentuk seperti kabut diatas Bandara Internasional Supadio Pontianak. Dari ruang kemudi pilot menyampaikan kondisi cuaca buruk di Pontianak hingga, Pilot mengumumkan pendaratan akan dilaksanakan di Bandara Hang Nadim Batam.
Selain JT 716, ternyata JT836 yang harusnya landing di Bandara Supadio Pontianak jam 18.45 wib batal mendarat dan dialihkan ke Bandara Batam Hang Nadim Batam, kemudain pukul 20.06 Wib pesawat Lion Air JT836 take off menuju Bandara Supadio Pontianak diperkirakan landing di Bandara Supadio sekira jam 21.10 Wib namun cuaca masih buruk dan landasan licin maka pesawat Lion Air JT836 kembali divert menuju Bandara Int’l Sultan Mahmud Badaruddin II ungkap Sugeng.
Peristiwa gagal mendaratnya Maskapai Lion Air JT836 dari Surabaya dan JT716 dari Jakarta diakibatkan oleh terbatasnya jarak pandang pilot untuk melakukan pendaratan akibat cuaca hujan, sehingga pilot pesawat Lion Air JT836 memutuskan melakukan divert ke Bandara Int’l Sultan Mahmud Badaruddin II dan pesawat Lion Air JT716 ke Bandara Hang Nadim Batam.