PONTIANAK MEDIA.CO.ID, Pontianak – Pemkot Pontianak bersama Polresta Kota Pontianak dan Kejaksaan Negeri Kota Pontianak yang tergabung dalam Satgas Saber Pungli Kota Pontianak terus bekerja dalam menumpas perilaku pungli di Kota Pontianak.
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengungkapkan pihaknya senantiasa melaksanakan koordinasi kepada sesama anggota, ia juga menyampaikan akan tetap melakukan pengawasan kinerja pelayanan publik.
” Kami ingin kalau Kota Pontianak zero pungli,” ungkap Bahasan pada Jum’at (18/8).
Dirinya berharap fungsi efek jera yang juga melekat dari Satgas Saber Pungli yang dapat mengurangi perilaku pungli, kemudian ia menilai pungli memang terlihat seperti menguntungkan bagi suatu pihak, akan tetapi sangat membahayakan bagi pihak lain terutama masyarakat dan negara.
” Mudah-mudahan melalui rapat ini semakin memperkuat Saber Pungli dalam melaksanakan tugasnya,” ujarnya.
Wakapolresta Pontianak AKBP Darma menyebut adanya Satgas Saber Pungli adalah instruksi dari Presiden kemudian diteruskan terhadap jajarannya di daerah, meskipun terdapat tugas pengawasan dalam instansi pemerintah sinergitas antar instansi masih sangat diperlukan.
” Ruh yang menjadi semangat kita tidak berhenti dalam konteks aturan dan perintah. Hal tersebut dibuktikan dengan keberhasilan Kota Pontianak dalam menerima penghargaan dari Menkopolhukam,” tutur Darma
Darma menambahkan beberapa persoalan pungli masih ditemukan oleh pihaknya di lapangan diantaranya persoalan parkir liar yang marak melakukan pungli di Kota Pontianak.
Berdasarkan laporan dari masyarakat rerata mengeluh dengan pungli parkir dengan harga di luar Perda Kota Pontianak khususnya saat acara atau event besar.
” Saya ingin mentrigger, isu yang marak di Pontianak adalah parkir. Parkir ini sudah memberikan sumbangsih kepada pendapatan daerah. Pengelolaan parkir beberapa indikator berpotensi tidak sesuai target,” tambahnya.
Perkuatan regulasi melalui peraturan daerah dan menurutnya dapat mengurangi perilaku pungli. Hal itu dikarenakan penindakan yang menimbulkan efek jera.
” Seperti contoh Perda kawasan bebas rokok, tertulis jelas ada denda. Jadi kita bisa melakukan tindakan. Untuk itu kita berkumpul di sini agar merefresh kembali motivasi serta fokus fungsi Saber Pungli,” tutupnya.