PONTIANAK MEDIA.CO.ID, Sintang -Ratusan personel Polres Sintang dikerahkan dalam pengamanan aksi unjuk rasa masyarakat di depan Hotel My Home Sintang, Minggu (7/8).
Aksi unjuk rasa ini sendiri dilatarbelakangi oleh tuntutan masyarakat atas meninggalnya YFY (18) warga Ketungau Hilir usai karaoke di Angel yang hingga saat masih belum mendapatkan titik terang.
Ratusan masa yang tergabung dalam gerakan solidaritas kemanusiaan tersebut menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pengelola tempat hiburan malam angel yang menjadi TKP meninggalnya YFY.
Menuntut penutupan secara permanen tempat hiburan malam Angel, meminta keterangan resmi Kepolisian terkait progresss pengungkapan kasus YFY, menuntut keberadaan saksi dan meminta Pemerintah Daerah agar melakukan peninjauan dan evaluasi terhadap tempat-tempat hiburan malam serta kasus pengeroyokan yang sempat terjadi beberapa waktu lalu di lokasi tempat hiburan yang sama.
“Dari sejumlah tuntutan yang disampaikan terkait progress Kepolisian perlu kita informasikan bahwa semua rekan-rekan korban sudah kita temukan dan sudah masuk ke tingkat penyidikan ” Jelas Kapolres.
“Untuk kelanjutan tentunya kita ada prosesnya, ada gelar perkara yang nantinya bisa menentukan siapa pelakunya tapi intinya yang utama sudah dan juga sedang kita kembangkan terkait darimana rekan korban bisa mendapat barang-barang ini” Tambahnya.
Kapolres Sintang AKBP Dwi Prasetyo juga sempat mengingatkan kepada pengelola agar mengkaji ulang tempat hiburan tersebut agar tidak terjadi kasus serupa mengingat dampak negatif yang dibawa oleh narkoba atau obat-obatan sejenis.
Adapun pada aksi tersebut kegiatan ditutup oleh masa dengan menggelar Prosesi Adat serta penutupan akses ke tempat hiburan malam Angel.