FKPP dan BSI Berikan Penguatan System Digitalisasi Pondok Pesantren berbasis Aplikasi

Diposting pada

PONTIANAK MEDIA.CO.ID, Kubu Raya – Guna Memberikan Penguatan System Digitalisasi Pondok Pesantren berbasis Aplikasi di Era Revolusi Industri 4.0, DPC Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Kubu Raya melakukan pembekalan informasi dan sosialisasi kepada Pengasuh dan Pengelola Pondok Pesantren Di Kabupaten Kubu Raya.

Dengan melakukan kerjasama bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kubu Raya Dan Bank Syariah Indosnesia (BSI) mengajak 80 Peserta melakukan Penguatan Digitalisasi System di Ponpes.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPC Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Kubu Raya, Ustad Mustahar, S.Pd.I disela-sela kegiatan sosialisasi Digitalisasi Pondok Pesantren berbasis Aplikasi di Era Revolusi Industri 4.0 yang dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) jalan Abdurahman Wachid Desa Kuala Dua Kabupaten Kubu Raya, Jumat (4 Agustus 2023).

“Hari ini kami melakukan sosialisasi Digitalisasi Pondok Pesantren berbasis Aplikasi di Era Revolusi Industri 4.0 guna semagkin meningkatkan kemampuan Pondok Pesantren dalam memberikan layanan kepada Santri dan Santriwati serta memudahkan orangtua santri dalam melakukan aktifasi dalam bidang keuangan,” jelas Ustad Mustahar.

Ketua DPC Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) yang juga merupakan Bendahara PCNU Kabupaten Kubu Raya ini menjelaskan, selama ini Pondok Pesantren yang masih menggunakan system manual, satu persatu sudah memulai dengan sytem digitalisasi, salahsatunya yang telah menerapkan adalah Pondok Pesantren Raudhatul Ulum I Meranti yang telah melakukan transaksi non tunai atau digital.

“Dengan sytem Digital menggunakan aplikasi yang telah dilakukan semua transaksi dan aktifitas santri bisa terpantau bahkan orangtua atau wali santri juga bisa memantau melalui aplikasi tersebut,” jelas Mustahar.
Ustad Mustahar menjelakan kegiatan ini melibatkan 80 Pengasuh Pondok Pesantren, belum semua Pondok Pesantren berkesempatan mengikuti Kegiatan ini, Sebagai Ketua DPC Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Kubu Raya, Ia berharap kedepannya semua Pondok Pesantren bisa mengikuti kegiatan ini dan menerapkan System Digitalisasi Pondok Pesantren berbasis Aplikasi di Era Revolusi Industri 4.0 di Ponpesnya masing-masing.

Senada hal tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Kubu Raya, Ruslan, S.Ag mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kalimantan Barat dengan menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) karena sesuai dengan progran Kementerian Agama Republik Indonesia.

“Ada satu Aplikasi yang diterapkan di Kemeterian Agama yaitu Emis yang merupakan suatu sistem pendataan pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Agama untuk menghadirkan sistem yang lebih baik dan lebih handal dengan didukung oleh teknologi yang lebih mutakhir dan hari ini FKPP bersama BSI melakukan sosialisasi kepada Pengasuh Pondok Pesantren di Kubu Raya Ini,” jelas Ruslan, S.Ag.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya ini berharap semua Pondok Pesantren bisa menerapkan system Digitalisasi berbasis Aplikasi di Era Revolusi Industri 4.0 secara bertahap dan mengikuti perkembangan trekhnologi yang berkembang saat ini.

“Kabupaten Kubu Raya sebagai Kabupaten terbanyak Pondok Pesantrennya, diharapkan bisa melakukan penerapan System Digitalisasi sehingga memudahkan pendataan serta bisa mendorong kemajuan dari Pondok Pesantren tersebut,” jelasnya lagi.

Sementara itu Branch Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Ahmad Priatna mengatakan kegiatan sosialisasi Digitalisasi Pondok Pesantren berbasis Aplikasi di Era Revolusi Industri 4.0 ini adalah salah satu program yang dilaksanakan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk memberikan penguatan digitalisasi di Pondok Pesantren.

“BSI berkomitmen untuk fokus ke Segmen Pendidikan Islam melalui program total solution yang disiapkan. Solusi yang disiapkan diperuntukan untuk Yayasan/Sekolah, Owner, Guru/Karyawan Serta Wali Murid sehingga menyentuh seluruh aspek ekosistem,” ungkapnya.

Ahmat Priatna berharap kegiatan ini bisa Memberikan Penguatan System Digitalisasi Pondok Pesantren berbasis Aplikasi di Era Revolusi Industri 4.0, dengan bekerjasama antara Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kubu Raya dan DPC Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *