Penyerahan santunan dari Baznas Prov Kalbar kepada pihak keluarga korban

Keluarga Korban Terkaman Buaya Di Jungkat Terima Santunan Dari Baznas Provinsi Kalbar

Diposting pada

PONTIANAK MEDIA.CO.ID, Jungkat – Peristiwa tragis menimpa salah satu anak kecil bernama Ariski yang pada saat itu bersama kakeknya sedang mencari remis di pesisiran Pulau Panjang sekitar Muara Jungkat pada Sabtu (15/7) lalu yang menjadi korban terkaman seekor buaya hingga mengakibatkan Ariski meninggal dunia.

Akibat kejadian tersebut turut mengundang keprihatinan dari sejumlah pihak, salah satunya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Barat yang bergerak di bidang sosial untuk membantu orang yang berhak mendapatkan bantuan.

Dalam hal ini, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Provinsi Kalimantan Barat, Dri. H. Hamzah Tawil, M.Si melakukan kunjungan dikediaman keluarga korban terkaman buaya yang berlokasi di Jl. Parit Kebayan, Desa Jungkat, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Selasa (18/7) pukul 11.00 WIB siang.

” Kunjungan ini kami lakukan bertujuan memberikan bantuan sosial dan sekaligus bersilahturahmi kepada keluarga korban,” kata Hamzah kepada awak media.

Diketahui, keluarga korban berasal dari keluarga yang kurang mampu. Ayah korban, Iskandar beserta keluarga tinggal di rumah orang lain dan kerjanya pun hanyalah sebagai tukang bangunan.

Hamzah mengharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat untuk saling peduli antar yang sedang ditimpa musibah.

” Insya Allah bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban keluarga korban.” terang Hamzah.

Lebih lanjut, Hamzah mengungkapkan, Baznas Provinsi Kalbar mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Ariski akibat terkaman seekor buaya.

” Semoga keluarga almarhum diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi ujian dan cobaan ini,” ungkapnya.

Ayah korban, Iskandar mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak Baznas Provinsi Kalimantan Barat yang telah memberikan perhatian kepada pihak keluarganya.

” Kepada Baznas Provinsi Kalbar, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan,” tuturnya.

Dengan adanya kejadian tersebut diharapkan menjadi peringatan bagi masyarakat sekitar akan pentingnya bahaya yang mengintai di sekitar sungai dan rawa-rawa. Pemerintah dituntut untuk lebih meningkatkan kesadaran kepada masyarakat sekitar dalam memberikan peringatan dan pengawasan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *